Mengenal Jenis Kain Sutera dan Aplikasinya dalam Dunia Fashion

Semakin cepat perkembangan teknologi turut memengaruhi dunia fashion yang terus bergerak dinamis. Setiap tahun selalu terjadi pergantian trend fashion, mulai dari warna, model dan jenis kain yang dipakai. Jenis kain sutera menjadi salah satu jenis kain yang sudah ada sejak zaman dahulu kala.

Karakteristik bahan kain sutera ini tak lekang oleh waktu serta selalu mempunyai nilai jual yang tinggi. Maka tak heran jika kain sutera ini juga bisa menaikkan tingkat prestise pemakainya.

Jenis Kain Sutera Untuk Berbagai Acara Resmi

Kain Sutera digemari karena terkesan mewah serta karakter bahannya yang ringan, jatuh serta lembut di kulit. Berbeda dengan jenis kain yang lainnya, kain sutera tergolong menjadi golongan kain menengah ke atas karena meskipun tipis namun bisa menyerap kelembaban tanpa meninggalkan kesan basah.

Tahukah Anda bahwa jenis kain sutera ini juga menjadi favorit untuk orang yang mempunyai kulit sensitif dan penderita alergi? Ya, kain sutera yang terbuat dari serat alami memang mempunyai sifat hypoallergenic. Maka tak heran jika kain sutera sangat berharga.

Sejak jaman dahulu kain sutera sudah digemari untuk berbagai acara resmi dan formal. Seperti para permaisuri China sampai bangsawan Romawi menggemari kain sutera hingga jalur perdagangannya terbentang antar benua.

Jenis kain sutera sangat cocok untuk membuat busana pesta, dress, syall maupun blouse wanita, bahkan kain sutera juga bisa mempercantik dekorasi ruangan. Hingga saat ini kain sutera menjadi komoditas perdagangan yang mempunyai nilai jual tinggi.

Membedakan Sutera Alami dan Sintetis

Selama ini kita mengetahui kain sutera terbuat dari tenunan serat alami kepompong ulat sutra murbei. Namun ternyata ada juga jenis kain sutera yang terbuat dari bahan sintetis yang tentu saja harganya lebih murah.

Sutera alami sendiri juga terdiri dari sutera liar dan juga sutera ternakan. Jika dilihat dari cara pembuatannya, kain sutera terdiri dari dua golongan. Pertama kain sutera yang dibuat dengan alat tenun mesin (ATM) dan kain sutera yang dibuat dengan alat tenun bukan mesin (ATBM).

• Kain sutera ATM biasanya lebih murah karena diproduksi secara masal. Teksturnya cenderung lebih rapat dan lebih halus.
• Kain sutera ATBM ukurannya lebih kecil dan sedikit lebih tebal, selain itu terasa sedikit lebih kasar dan ada sambungan benangnya. Untuk harganya lebih mahal karena diproduksi dalam jumlah terbatas.

Memiliki kain sutera atau pakaian yang berbahan sutera tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri. Namun jangan lupa, dibalik semua keistimewaannya, kain sutera memerlukan perawatan yang ekstra hati-hati agar tidak cepat rusak.

Merawat Kain Sutera Yang Baik

Hindari mencuci kain sutera menggunakan mesin cuci. Sangat disarankan untuk mencuci secara manual dan menggunakan deterjen berbahan alami. Lalu kucek perlahan dan jangan menggunakan sikat kain yang kasar. Untuk pembilasan, bilaslah dengan air hangat suam kuku sebanyak 2 – 3 kali. Jangan memeras kain sutera.

Untuk mengeringkannya, gulung perlahan atau biarkan kering sendirinya dengan angin. Saat menjemur juga jangan di bawah terik matahari langsung. Jemurlah kain sutera di tempat teduh. Disarankan cara terbaik mencuci kain sutera adalah dengan dry cleaning atau cuci kering.

Jenis kain sutera memang menjadi primadona dalam dunia fashion, namun perlu diperhatikan cara merawatnya agar tidak mudah rusak. Untuk berbagai kebutuhan kain Anda, percayakan pada Gudangkain.co.id dengan pilihan yang paling lengkap.

Edukain by Gudangkain

All Author Posts