Kain cotton bamboo merupakan jenis kain yang berbahan dasar dari campuran antara benang bamboo dan benang cotton, yang biasa diperoleh dari serat bamboo yang sudah pilihan. Cotton bamboo sering digunakan pada pakaian-pakaian bayi namun jarang untuk dipakai sebagai bahan dasar pakaian remaja atau dewasa.
Bahan yang terdapat pada kain cotton ini adalah bahan yang paling lembut dan halus. Karena selalu melewati proses penyisiran (combed) dahulu sebelum serat cotton dipintal menjadi sebuah gulungan benang. Cotton bamboo juga lebih mudah dalam proses menyerap keringat ketika kita gunakan.
Metode-Metode Dalam Proses Pembuatan Kain Kaos Cotton Bamboo
1. Pemetikan Buah Kapas
Langkah awal dalam membuat kain cotton bamboo yaitu memetik buah kapas yang sudah memenuhi syarat untuk dipanen. Buah kapas yang sudah dipetik akan melakukan proses pemisahan atau lebih dikenal dengan gaining.
2. Proses Pemisahan
Setelah melakukan proses pemisahan atau gaining, selanjutnya kapas akan dipadatkan untuk menjadi bal-bal kapas. Kemudian akan digunakan untuk pemintalan, bal kapas yang masuk ke gudang penyimpanan harus selalu dicatat merek dan beratnya.
3. Proses Pemetik Atau Picker
Selanjutnya bal-bal kapas akan diproses dengan dimasukkan kedalam mesin pemetik atau picker, kapas-kapas yang sudah padat kemudian akan dilonggarkan dahulu menggunakan tongkat pemukul serat.
4. Proses Carding
Dalam proses ini serat yang beda akan dijadikan menjadi satu agar menghasilkan tekstur kain yang lain.
5. Proses Combing
Proses ini merupakan kegiatan dalam pemisahan serat-serat agar lebih pendek. Selain itu proses ini juga agar benang yang akan dihasilkan nanti bisa lebih kuat.
6. Proses Penarikan Atau Drawing
Pada tahap ini semua kapas akan berbentuk menjadi untaian atau sliver yang akan digabungkan untuk menjadi sebuah untaian (roving). lalu melakukan proses dua roving setelah itu ke tahap spinning (pemintalan).
7. Proses Soft Winder
Dalam proses ini lebih dikenal dengan penggulungan benang yang dimana menyertakan proses pencelupan benang. Proses ini benang akan digulung lalu dicelupkan untuk menghasilkan berbagai warna. Setelah itu lalu benang akan dikeringkan.
8. Proses Weaning
Proses ini selanjutnya adalah menyiapkan benang dengan seksi persiapan sehingga menjadi bentuk anyaman benang yang sudah siap untuk dimasukkan kedalam mesin tenun.
9. Proses Shiage
Proses selanjutnya merupakan bagian dari proses pemeriksaan semua kain setelah ditenun dengan sempurna. Proses shiage bertujuan agar dapat menentukan grade dari semua kain yang dihasilkan.
10. Proses Scouring, Bleaching, Mercerized
Dalam bagian ini ketiga proses tersebut memiliki pengertian masing-masing, seperti:
– Scouring merupakan proses pencucian bahan kimia. Seperti menghilangkan lilin alami dari serat atau benda yang bersifat mengotori.
– Bleaching adalah proses memutihkan atau meningkatkan warna putih kain cotton.
– Mercerized adalah tahap perawatan khusus pada kain kapas yang dilakukan untuk lebih meningkatkan kualitas pada kain.
11. Proses Finish
Merupakan tahapan yang terakhir, yang dimana semua kain sudah melewati proses penggulungan dan pengepakan kain.
Demikianlah proses-proses dalam pembuatan kain cotton bamboo sebelum digunakan sebagai bahan pembuatan kaos, kemeja, dan pakaian remaja lainnya. Kunjungi gudangkain.com untuk mendapatkan jenis kain berkualitas dengan harga yang murah.