Karakteristik Kain Lycra yang Perlu Diketahui, Simak Ulasan Lengkap!

Karakteristik kain lycra atau yang sering disebut dengan kain spandek perlu diketahui. Ini merupakan salah satu jenis kain yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian pada dunia fashion.

Kain Lycra atau spandek adalah salah salah satu jenis kain yang terbuat dari campuran kapas serta polyurethane. Bahan ini memiliki karakteristik khusus yang perlu kita ketahui, sehingga tidak akan keliru pada saat akan membelinya.

Mengenal Karakteristik Kain Lycra dan Jenisnya

Tentu Anda sudah pernah menjumpai jenis kain dengan tekstur lembut dan elastis. Nama kain tersebut adalah Lycra. Ini sebenarnya adalah jenis serat baru yang dibuat pertama kali oleh perusahaan Dupont Co di AS.

Untuk dapat menjadi sebuah kain, serat Lycra pada umumnya hanya digunakan sekitar 8-12%. selebihnya dicampur dengan serat lain. Seperti linen, sutra, katun, wol dan lain sebagainya. Meskipun demikian, percampuran ini tidak mengubah tampilan kain. Namun justru dapat meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas kain.

Berikut ini beberapa karakteristik kain Lycra atau bahan spandek antara lain:

Ringan dan Nyaman Digunakan

Bahan lycra memang cukup ringan saat digunakan. Kain ini memiliki sifat yang dapat meregang, sehingga bahan ini pun tidak akan membatasi gerakan penggunanya. Karena bahannya yang ringan, maka jenis kain ini seringkali digunakan pakaian olahraga atau jenis kostum lainnya.

Tidak Mudah Berkerut

Bahan spandek atau lycra jika kita cuci dengan menggunakan tangan tidak mudah berkerut. Jenis kai ini memiliki sifat yang simple. Setelah mencucinya, Anda dapat langsung menyimpannya tanpa harus menyetrikanya terlebih dahulu.

Memiliki Sifat yang Elastis

Bahan lycra terkenal dengan sifat elastisnya. Bahan ni dapat meregang hingga 5 kali lebih besar dari ukuran aslinya. Dengan demikian, pakain dengan bahan lycra tidak akan membatasi gerak para penggunannya. Maka, selain memiliki sifat yang lembut, kain ini juga mempunyai daya elastisitas yang cukup tinggi sehingga dapat mengikuti bentuk tubuh penggunanya.

Tahan Terhadap Asam dan Alkali

Kain jenis lycra lebih tahan terhadap asam dan alkali seperti keringat, air laut hingga suntan lotion. Selain itu, kain jenis ini juga memiliki ketahan warna yang lebih bagus, sehingga kain pun tidak akan cepat pudar. Kain Lycra juga tahan terhadap sinar ultraviolet dan minyak dari kulit. Dengan demikian, jika kain terpapar dengan dua bahan tersebut tidak akan mudah rusak.

Terdiri dari Beberapa Varian

Sebelum tercipta menjadi sebuah kain, bahan lycra akan dikombinasikan dengan beberapa jenis bahan lain terlebih dahulu. Sehingga mampu memberikan hasil akhir yang berupa kain dalam beberapa varian dengan karakteristik tertentu. Dengan demikian, para konsumen akan memiliki beragam pilihan jenis kain lycra mana yang akan mereka gunakan.

Dengan karakteristik kain lycra yang cukup beragam, maka tidak heran jika jenis kain sering digunakan dalam pembuatan pakaian, terutama untuk pakaian wanita. Untuk memperoleh informasi seputar kain lainnya, maka Anda dapat mengunjungi di laman https://dev.gudangkain.co.id. Di sini menyediakan berbagai jenis kain yang dapat Anda pilih sesuai dengan keinginan.